Langkah Membeli Rumah Idaman Sekaligus Investasi Masa Depan

Anda sudah memiliki rumah ? Atau Anda ingin menambah rumah untuk
investasi. Semoga tulisan ini bisa membantu Anda.
Saudara, tahukah Anda apa pembelian terbesar atau termahal dalam hidup
Anda ? ya… RUMAH. Rumah adalah pembelian terbesar dan termahal
sebagain besar orang. Sayangnya, pembelian termahal ini sering
menjerumuskan orang pada kesulitan financial, dan penyesalan
Bagaimana langkah membeli rumah idaman sekaligus bisa menjadi
investasi masa depan Anda ?

1. Tentukan Sedetail Mungkin Rumah Impian Anda
Langkah pertama untuk mendapatkan rumah idaman adalah menentukan
dahulu rumah seperti apa yang benar-benar Anda impikan. Tulis dan
gambar sedetail-detailnya rumah idaman Anda. Dan yakini bahwa Anda
akan bisa membelinya. Lihat sesering mungkin tulisan dan gambar
tersebut. Tujuannya agar mimpi Anda itu masuk ke otak bawah sadar
Anda. Dan semua peluang yang Anda impikan terbuka lebar.
Ini saya praktekkan. Dan ternyata rumah yang saya dapatkan tidak jauh
beda dengan yang dulu saya tulis. Ini sebenarnya adalah pemberdayaan
potensi otak kita. Jika kita sudah mensetting otak seperti itu, maka
kita akan dengan mudah menemukan hal-hal yang kita inginkan
Kadang jika Anda menerapkan hal ini, Anda akan secara tidak sadar
suatu saat mencapai impian Anda. Padahal Anda sudah melupakan tulisan
dan gambar tadi.

Karena itu, alangkah baiknya jika yang Anda tulis dan gambar benar-
benar rumah impian Anda. Bukan asal-asalan. Saya yakin, saat menulis
dan menggambar, masing-masing orang akan memiliki criteria yang
berbeda. Hal itu biasanya tergantung kondisi financial saat ini. Tapi,
sebaiknya rumah impian Anda itu benar-benar yang Anda impikan di masa

depan. Dan bukan rumah yang sesuai dengan kondisi financial saat ini
2. Tentukan Kapan Memilikinya
Setelah Anda menulis dan menggambar detail rumah impian Anda, tentukan

juga kapan Anda memilikinya. Tujuannya agar Anda memiliki target yang

jelas. Tanpa target, otak Anda tidak akan bekerja dengan baik.

Peluang-peluang disekeliling Anda tidak akan pernah Anda hiraukan
Karena itu, tentukan tanggal berapa dan tahun berapa Anda bisa

memiliki rumah itu. Boleh jadi target Anda meleset, tapi biasanya

tidak jauh dari target yang sudah Anda tetapkan
3. Rencanakan Cara Pembayaran
Selanjutnya, Anda harus menentukan rencana pembayaran dari rumah yang

Anda impikan tadi. Akan dibayar tunai atau mencicil (misalnya KPR).

Tidak masalah berapapun penghasilan Anda saat ini atau apapun profesi

Anda saat ini. Setidaknya Anda punya rencana pembayaran
Jika rencara Anda dalam waktu dekat, maka persiapan Anda tentu harus

sudah jelas. Jika tunai, apakah uangnya sudah mencukupi ? Jika KPR,

apakah Anda sudah mampu membayar angsuran bulanannya ?
Jika rencana Anda untuk jangka panjang, mulai saat ini Anda bisa

mengatur hidup Anda agar rencana Anda bisa terwujud. Termasuk

meningkatkan imcome Anda
4. Lihat sebanyak Mungkin rumah
Jika uang Anda masih terbatas, wajib hukumnya menjalankan hal ini.

Lihatlah rumah yang dijual sebanyak mungkin. Sediakan waktu untuk

melihat minimal 50 rumah sebagai pembanding. Bahkan ada yang

menetapkan sampai 100 rumah harus dilihat. Tujuannya adalah agar Anda

memiliki pembanding dan “pikiran Anda terbuka”
Diantara puluhan atau ratusan rumah yang Anda lihat itu, setidaknya

ada beberapa rumah yang cocok dengan keinginnan Anda.
Banyak orang yang membeli rumah tidak memiliki pembanding. Ia membeli

misalnya ditawari saudara, lokasi dekat rumah, dan sebagainya. Jangan

Anda melakukan hal ini.Jika istri Anda membeli sayur saja

membandingkan harga, apalagi membeli rumah. Jika tujuan membeli rumah

juga untuk investasi, HARAM HUKUMnya tidak melihat-lihat rumah

pembanding
5. Agar investasi cepat meningkat
Rumah bisa menjadi sarana investasi yang hebat. Tapi jika salah

memilih, rumah bisa menghabiskan uang Anda. Karena itu, agar rumah

Anda bisa menjadi investasi yang luar biasa, ada beberapa hal yang

harus Anda perhatikan
Cari yang nilainya di bawah harga pasar
Cari penjual yang sangat membutuhkan uang. Misalnya banyak utang,

cerai, akan hajatan, akan pindah ke luar daerah, dan sebagainya
Pilih lokasi yang bagus, misalnya pinggir jalan, mobil bisa lewat dua

arah (jalan lebar), bukan daerah bencana, dekat fasilitas umum, ada

rencana tata kota yang menguntungkan, lokasi bisnis, dan sebagainya
Pembayaran bisa dicicil tanpa bunga. Ini sangat menguntungkan bagi

Anda
6. Jangan Emosional
Jangan mudah emosional saat melihat rumah bagus. Biasa sajalah. Mudah

kok mempercatik rumah. Boleh jadi rumah bagus tersebut karena ia hanya

memiliki sebuah taman mungil yang murah, kolam kecil yang murah, cat

tembok yang murah, ataupun hiasan dinding yang murah
Saat Anda sudah emosional tertarik dengan sebuah rumah, biasanya Anda

tidak akan bisa berpikir rasional tentang harga. Ingat, Anda membeli

rumah juga untuk investasi bukan ?
Jangan hiraukan penjual yang memuji-muji sendiri rumahnya. Kasih tahu

juga istri/suami Anda jangan ‘bernafsu’ dengan rumah itu
7. Lihat Surat-Surat
Membeli rumah bukan seperti membeli baju. Anda tidak cukup hanya

melihat tampilan fisik rumah tersebut. Lihat juga surat-surat rumah.

Apakah suratnya ada atau tidak? Apa jenis suratnya ?
Kalau saya pribadi, lebih memililih rumah yang sudah ada surat SHM

(Sertifikat Hak Milik). Dibeberapa kota, seperti Surabaya dan Jakarta

bisa juga SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangun) yang bisa ditingkatkan

menjadi SHM. Didesa, biasanya sertifikat masih berupa Akta Jual Beli,

petok, dan sebagainya
Untuk keamanan, Anda harus meminta copy surat. Jika Anda benar-benar

serius ingin membeli rumah tersebut, Anda bisa membawa copy surat

untuk ditanyakan bermasalah apa tidak ke notaries. Kalau di desa, bisa

di perangkat desa.
Lain kali, saya akan tulis beberap jenis sertifikat hak kepemilikan

rumah
8. Hitung Nilai Rumah dan tanah
Sebelum melakukan penawaran, Anda harus tahu nilai sebenarnya rumah

tersebut. Caranya adalah dengan menghitung nilai bangunan dan tanah

dengan berpedoman pada harga di sekitarnya. Carilah informasi harga

tanah di sekitar rumah tersebut. Cari juga nilai bangunan dengan

bertanya kepada pak Tukang atau kontraktor, berapa harga per meternya
Bangunan rumahpun kualitasnya bermacam-macam. Lihat kualitas semen

temboknya dengan memukul tembok, lihat kayu dan ubinnya, dan

sebagainya
Jika Anda sudah mendapatkan data, Anda bisa menghitung nilai rumah dan

bangunan dengan mudah. Dan Anda akan tahu, apakah penawaran penjual

lebih tinggi, atau lebih rendah dari nilai pasaran.
Jangan percaya dengan hitungan penjual atau tetangga. Hitung saja

sendiri berdasarkan nilai jual tanah-bangunan sekitar. Hasil hitungan

Anda bisa Anda jadikan pedoman dalam menawar rumah tersebut.
Misalnya saja sebuah rumah di Malang. Luas tanah 100 m2, luas bangunan

36 m2. Bagaimana cara menghitungnya ?
Harga tanah sekitar Rp 100.000/meter, harga bangunan borongan per

meter (kata pak tukang) Rp 1.000.000/meter, maka nilai total tanah dan

bangunan
Nilai tanah : 100 m2 x Rp 100.000 = Rp 10.000.000
Nilai banguan : 36 m2 x Rp 1.000.000 = Rp 36.000.000
Berarti nilai tanah dan bangunan Rp 46.000.000
Boleh jadi penjual rumah akan menawarkan di harga Rp 60 juta. Karena

Anda sudah tahu hitungannnya, maka tawar saja mulai Rp 25-30 juta.

Jangan di atas Rp 46 juta
9. Nego Harga
Setelah Anda tahu nilai pasar tanah-bangunan, kini saatnya melakukan

nogoisasi harga.
Dalam melakukan penawaran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
Tawarlah jauh di bawah harga pasar misalnya 50 %. Tidak usah malu. Toh

Anda dan dia tidak ada yang dirugikan. Boleh jadi jika orang yang

kepepet utang, tawaran Anda diperhitungkan. Dan mungkin saja di

belinya dahulu jauh di bawah itu.
Hindari deal harga di pertemuan pertama. Ingat, ini pembelian terbesar

Anda. Jangan terburu nafsu ingin segera memilikinya. Jangan hiraukan

rayuan penjual. Lakukan pertemuan berkali-kali, sehingga Andapun bisa

berpikir dengan jernih dan harga bisa turun. Ingat selalu, tidak mudah

menjual rumah. Dan kalau sudah ‘jodoh’ Anda pasti tidak kemana….


10. Minta Perabot, dll
Untuk meningkatkan keuntungan Anda, mintalah perabot atau isi rumah.

Sebagian penjual tidak memperhitungkan nilai perabot. Ia kadang hanya

ingin rumahnya cepat terjual. Lumayan kan, jika Anda bisa mendapatkan

rumah beserta perabotnya yang pasti ada nilainya
11. Jangan Terburu-Buru Memberi DP (Down Payment,Uang Muka)
Inilah kesalahan yang juga sering terjadi. Karena terburu nafsu ingin

segera memiliki rumah idaman, sebagian besar orang buru-buru memberi

DP. Ia tidak memperhitungkan masalah-masalah di kemudian hari. Dan

banyak juga yang memberi DP di bawah tangan (tanpa noratis)
Lakukan pembayaran DP jika :
- Anda sudah deal harga. Jangan memberi DP jika harga belum deal.

Kadang ada orang semacam ini, karena ia takut keduluan pembeli lain.
- Penjual setuju dengan cara pembayaran Anda. Jangan memberi DP jika

Anda belum membicarakan cara pembayaran Anda dan penjual

menyetujuinya. Dikhawatirkan penjual ingin tunai, sementara Anda

bisanya menyicil
- Anda sudah pasti bisa melakukan pembayaran tunai atau KPR. Biasanya

penjual ingin kepastian kapan pembayarannya. Karena itu, saat memberi

DP, pastikan Anda mampu membayar rumah, baik tunai atau KPR
- Dihadapan notaries yang disertai surat perikatan jual beli.

Pembayaran DP di hadapan notaries adalah cara paling aman. Anda bisa

meminta perjanjian sesuai dengan kesepakatan dengan aman
- Jika Anda membayar DP tanpa notaries, bayarlah tanda jadi saja.

Nilainya kalau bisa sangat kecil, yang jika uang itu hangus Anda tidak

keberatan. Saya pernah membayar tanda jadi untuk membeli ruko yang

nilainya hanya 1 % dari nilai beli.
Ingatlah, diluar sana banyak orang yang tega memakan harta orang lain

dengan kejam dan serakah. DP Anda bisa hangus jika tidak hati-hati.

Saya pernah ingin membeli rumah seseorang di Jakarta. Penjual tersebut

menginginkan saya membayar DP 25 juta. Saya diberi waktu 2 minggu

untuk melunasi. Dan selama 2 minggu itu ia bisa menawarkan rumahnya ke

orang lain. Jika saya tidak bisa membayar lunas dalam waktu 2 minggu,

uang saya hangus. Akhirnya, saya tidak jadi beli karena tidak mau

betransaksi dengan orang kejam seperti ini.
Dan jika Anda menemui orang-orang semacam ini, tinggalkan saja. Karena

banyak juga orang-orang baik di luar sana. Terbukti, satu bulan

kemudian saya menemukan penjual yang sabar, tanpa DP, bisa dicicil

lagi, serta rumahnya jauh lebih bagus.
12. Tentukan Cara Pembayaran
Pembayaran pembelian rumah ada banyak jenisnya. Bisa tunai keras,

tunai bertahap, tukar tambah, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), dll.

Bicarakan baik-baik cara pembayaran Anda dengan penjual.
Penjual rumah bermacam-macam tipe orangnya. Dan kebutuhan akan uang

saat itu juga macam-macam. Ada yang rumahnya harus terjual dengan cara

tunai, ada yang bisa dicicil, dan sebagainya
Tentukan dengan jelas di muka cara pembayaran Anda. Dan informasikan

dengan si penjual. Jangan memberi uang muka, sebelum penjual setuju

dengan cara pembayaran Anda
13. Perhitungkan Biaya-Biaya Lain
Biaya-biaya lain yang saya maksud adalah biaya-biaya yang Anda

keluarkan di luar biaya pembelian rumah. Misalnya : biaya

broker/makelar, biaya pajak pembeli, biaya notaries, biaya perbaikan,

Biaya admin KPR, dll
Ini dimaksudkan agar proses transaksi bisa berjalan dengan baik.

Kadang ada orang yang membeli rumah tanpa memperhitungkan biaya ini.

Ia sudah mempersiapkan uang pembelian, sementara tidak mempersiapkan

biaya-biaya lain itu.
14. Pakai Notaris
Notaris adalah mitra utama Anda dalam pembelian rumah. Notaris bisa

mengamankan transaksi Anda dan bisa memberikan pertimbangan terhadap

masalah jual beli. Jangan tinggalkan notaries dalam jual beli rumah

Anda. Ingat jangan samakan jual beli rumah dengan jual beli barang-

barang lain.
15. Jika Beli di Perumahan
Saya pernah membeli rumah di Malang sudah lebih 1 tahun tidak jadi-

jadi. Pengembang selalu banyak janji tapi jarang ditepati. Kualitas

bangunan juga selalu dikurang-kurangi. Nah.. tentu Anda tidak ingin

seperti itu bukan ?
Jika Anda membeli rumah di perumahan ada beberapa hal yang harus Anda

perhatikan :
- Lihat track record pengembang
- Lihat apakah keuangan pengembang kuat apa tidak. Sebab jika tidak,

rumah Anda pembangunannya macet
- Tanyakan penghuni lama Anda tentang segala sesuatunya
- Selidiki status lahan yang akan dibangun, dalam sengketa apa tidak.
16. Berdoa
Pembelian rumah adalah transaksi dan keputusan besar Anda. Selalu

mintalah pertolongan Tuhan agar Anda diberikan yang terbaik. Saya dulu

di awal beberapa kali salah dalam proses transaksi property. Tapi

alhamdulillah semua ada solusi sehingga semua bisa diatasi.
Semoga Anda mendapatkan rumah idaman Anda dan bisa menjadi investasi

Anda di masa yang akan datang… Amiiin
Semoga bermanfaat…

Tips Sukses Berbisnis Bagi Pemula

Tips Sukses Berbisnis Bagi Pemula ini jika dilakukan secara benar bisa membuat Anda sukses kurang dari 2 tahun
Dalam proses berbisnis Anda harus mau mencari tips-tips sukses berbisnis bagi pemula dengan cara benar.
Tips sukses berbisnis bagi pemula bisa Anda dapatkan ketika Anda berteman dengan mereka yang sudah sukses berbisnis di bidang bisnis yang Anda ingin masuki.
Mintalah tips sukses berbisnis dari mereka, dan dapatkan ide-ide bisnis mereka untuk Anda kembangkan dengan gaya Anda sendiri. Tips sukses berbisnis ini bisa dengan mudah Anda lalui jika Anda mau melakukan tips-tips bisnis yang sudah Anda tahu terlebih dahulu.

Lakukan tips bisnis tersebut, dalam prosesnya Anda akan menemukan ide-ide bisnis lainnya. Bisnis Anda berkembang dan Anda pun memiliki banyak ide bisnis dan tips-tips sukses berbisnis yang sudah Anda kembangkan sesuai dengan gaya Anda.
Tips sukses berbisnis bagi pemula adalah fondasi yang bisa Anda lakukan di setiap waktu, setiap saat dan apapaun kondisi bisnisnya.
Semua bisa Anda dapatkan dari orang-orang yang sudah sukses di bisnis yang ingin Anda tekuni.


Mencari pekerjaan sulit di zaman ini. Jumlah angkatan kerja tidak sesuai dengan ketersediaan formasi pekerjaan. Angka pengangguran meningkat setiap tahun. Data tentang pengangguran terbuka dari tahun 1996 ke 2000 meningkat, yaitu sebesar 4,228,115 orang (4,9%) tahun 1996 menjadi 5,965,795 orang (6,1%) pada tahun 2000. (Pengukuran pengangguran terbuka dalam sakernas, laporan # 35 paper statistik # 7, uzair suhaimi, yahya jammal, 2001)

Usaha sektor non formal menjadi pilihan mereka yang tidak mendapatkan pekerjaan. Ironinya, kesempatan mendirikian usaha kecil tidak menarik bagi mereka yang memiliki latar belakang pendidikan relatif tinggi.

Kompetensi Saja Sudah Cukup?

Idealnya lulusan perguruan tinggi memiliki kemampuan melakukan analitis, yaitu merubah persoalan yang rumit menjadi sederhana. Kemampuan analitis dapat digunakan untuk mengungkapkan kemungkinan resiko dan peluang pendirian sebuah usaha.

Sayangnya kebanyakan lulusan perguruan tinggi lebih menonjolkan aspek munculnya dampak negatif daripada peluang bisnis itu sendiri. Sehingga mereka tidak memiliki keberanian untuk memulai usaha.

Bagaimana mungkin cukup bagi penyelenggara program studi hanya dengan mengandalkan mata kuliah kewirausahaan (2 sks) untuk dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi teknologi dan spirit kewirausahaan (technopreneurship). Apalagi sistem perkuliahaan kewirausahaan lebih banyak di ruang kelas.

Modal Usaha sebagai Penghambat?

Selanjutnya aspek permodalan adalah salah satu faktor penghambat lahirnya wirausahawan muda. Modal dianggap segala-galanya. Perhitungan investasi, operasional, dan tingkat pengembalian modal menjadi begitu rumit dan menakutkan. Sehingga mereka lebih memilih sebagai sosok pencari kerja daripada membuka usaha dan lapangan kerja.

Modal usaha penting tetapi bukan dijadikan alasan untuk tidak memulai usaha. Modal merupakan sumberdaya kekayaan perusahaan. Pemodal berarti pemilik modal. Sedangkan Modal tidak selalu dalam wujud uang. Sehingga Pemodal adalah pemilik sumberdaya yang bukan selalu uang.

Keberanian = Faktor Kunci

Jadi bagi seseorang yang tak memiliki uang terbuka peluang untuk menjadi pemilik usaha “bussines owner”. Pernyataan banyak orang bahwa modal non uang adalah modal dengkul. Dengan bermodalkan dengkul kaki sendiri, seseorang dapat menahan beban dan berjalan serta beraktivitas usaha. Artinya tanpa diawali modal uang sebuah usaha dapat berdiri dan berjalan serta tumbuh dan berkembang membawa harapan pemiliknya.

Kalau seseorang tidak memiliki dengkul sendiri, gunakan dengkul orang lain. Orang lain tidak akan pernah marah sepanjang ada konpensasi yang menarik dan fleksibel. Membangun kemitraan permodalan merupakan kombinasi yang rasional dan menjadi kekuatan lebih besar daripada modal dengan dengkul sendiri.

Keberanian mengambil resiko adalah syarat utama untuk menjadi pebisnis. Keberanian memulai usaha dengan modal dengkul menandakan kapasitas, kekuatan dan daya saing pebisnis itu sendiri. Semua orang memiliki potensi menjadi pebisnis modal dengkul. Perbedaan menyolok satu dengan yang lain adalah keberanian bertindak.

Sikap berani bertindak mampu mengeliminir hambatan terbesar merintis bisnis, yaitu permodalan. Hambatan ketidaktersediaan modal hendaknya jangan dijadikan alasan untuk tidak memulai, tetapi sebaiknya memicu lahirnya kreatifitas dan gagasan yang gemilang.

Setiap gagasan atau ide yang lahir dari rahim seorang tak ber-uang memiliki daya tahan untuk bertahan dan berpotensi tumbuh berkembang. Beranikah anda menjadi Pebisnis modal dengkul?

Ayo Indonesia Bangkitlah !

Tips Agar Mudah Diterima Kerja

Saudara… Apakah Anda saat ini sedang mencari kerja ? Apakah Anda sudah
sering mendatangi wawancara, tapi belum juga menerima panggilan kerja
? Sengaja saya menulis beberapa tips bagaimana agar Anda mudah
mendapatkan pekerjaan. Tulisan ini dari sudut saya pribadi selaku
seorang pengusaha yang sering berhadapan atau melihat langsung proses
perekrutan tenaga kerja untuk perusahaan saya sendiri
Dari sudut pandang saya , beberapa tips bagi pelamar kerja yang harus
diperhatikan antara lain :

1. Pelajari Perusahaan Yang Anda Tuju
Sebelum Anda mengirimkan lamaran kerja, pelajari terlebih dahulu seluk
beluk perusahaan tersebut. Bergerak di bidang apa, sudah berapa lama,
berapa jumlah karyawannya, karyawan seperti apa yang dicari, dan
sebagainya. Dengan mengetahui banyak hal tentang perusahaan, maka Anda
akan dengan mudah merancang strategi dalam melamar kerja dan menyusun
surat lamaran
Tanpa mengetahui perusahaan yang akan Anda tuju, Anda seperti akan
menempuh perjalanan tanpa tujuan dan tak tentu arah. Terlebih jika
perusahaan tersebut terkenal, dan kebetulan Anda tidak tahu dan
bertanya ke pewawancara yang pasti akan jengkel dengan Anda karena
dianggap tidak serius

2. Kirim dokumen lengkap ke perusahaan secara fisik
Bisa saja Anda mengirimkan dokumen dengan email. Tapi ketahuilah,
bahwa sebagian orang malas untuk mencetak dokumen Anda. Kirim dokumen
lamaran secara fisik (kalau perlu juga dengan email) agar saat
wawancara memudahkan perusahaan mendapatkan data Anda.
Satu lagi… Jangan menunjukkan ketidakseriusan Anda dengan mengirim
pertanyaan melalui SMS. SMS kadang bisa dimaknai macam-macam oleh
pembaca. Lebih baik telpon langsung, dan minta penjelasan hal-hal yang
kurang Anda pahami.
Saya sering melihat SMS-SMS dari pelamar kerja yang isinya pertanyaan
yang sudah jelas ada di Iklan Lowongan Kerja yang kami pasang. Hal-hal
semacam ini jangan Anda lakukan.

3. Jaga sikap Anda selama wawancara
Kesalahan terbesar yang sering terjadi adalah sikap yang salah saat
wawancara. Jaga sikap Anda, terapkan sopan santun dan tata krama
berhubungan layaknya dengan atasan Anda. Jadikan seolah-olah
pewawancara sebagai atasan Anda. Jangan menggurui dan jangan sombong.
Bagaimanapun juga, Anda sedang di tempat dia dan Anda pada posisi
mencari pekerjaan. Segala ‘kekuasaan’ ada ditangan pewawancara. Jangan
rebut ‘kekuasaan’ tersebut
Selalu ingatlah, bahwa keputusan diterimanya Anda juga ditentukan oleh
factor emosional pewawancara. Jika sikap Anda tidak baik, pasti
seberapa hebatpun Anda tidak akan diterima

4. Ubah mindset Anda
Ubah mindset Anda saat wawancara. Berpikirlah seperti seorang
pengusaha yang mencari karyawan. Seorang pengusaha akan mencari
karyawan yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan dengan pengeluaran
gaji yang sepadan dengan kinerja. Alangkah baiknya jika Anda selalu
membicarakan bagaimana kinerja Anda seandainya nanti diterima,
daripada bicara gaji dan fasilitas.
Ingat saat ini Anda masih dalam tahap wawancara dan belum bekerja.
Anda belum menunjukkan kinerja Anda seperti apa. Dan ingatlah, seorang
pengusaha akan bersedia membayar Anda bepapapun, asal kinerja Anda
memang layak.

5. Jangan banyak bicara gaji
Mungkin Anda seringkali mendapatkan tips bagaimana melamar kerja.
Salah satunya, Anda harus menyebutkan berapa gaji yang Anda minta di
surat lamaran atau saat wawancara. Itu boleh saja, asal Anda memang
benar-benar orang luar biasa hebat di bidang Anda, dan kehebatan Anda
dikenal oleh banyak perusahaan termasuk yang akan Anda tuju.
Tapi jika Anda pelamar kerja biasa, lebih baik tidak usah menyebutkan
gaji yang Anda minta di lamaran. Karena, dengan menyebutkan gaji,
biasanya pengusaha sudah pikir-pikir untuk tidak memanggil Anda
wawancara. Lebih baik Anda menulis dan membicarakan banyak hal yang
berhubungan rencana Anda jika diterima kerja.
Gunakan prinsip memberi dahulu, baru menerima. Berprestasi dahulu,
baru menuntut gaji besar. Ingatlah pengusaha selalu berpikir untung
rugi. Siapa yang bersedia menerima Anda, jika belum-belum meminta gaji
besar.
Saya sendiri sering menemui pencari kerja yang saat wawancara terlalu
banyak tanya berapa gajinya. Dalam pikiran saya “ ini orang belum-
belum gaji melulu”.
Saya juga sering menemui pelamar kerja yang menilai standart gajinya
harus di atas tempat dia bekerja dahulu. Dalam benak saya “ Kenapa
Anda tidak kerja di perusahaan lama Anda ? Kerja disana saja terus,
biar gajinya naik terus. Disini kan Anda baru memulai kerja.”
Ingat gunakan jurus sukses tempo doeloe “Banyak memberi,banyak
menerima”. Yakinkan pewawancara bahwa Anda bisa memajukan perusahaan,
niscaya Anda akan menerima reward yang sangat layak diluar perkiraan
Anda. Sayang…. Sebagian besar pelamar kerja tidak tahu…
Saat pewawancara bertanya berapa gaji yang Anda inginkan, berhati-
hatilah dalam menjawabnya. Biasanya pertanyaan ini digunakan untuk
menyaring secara cepat pelamar kerja. Lebih baik Anda balik bertanya
berapa standart gaji di perusahaan tersebut, dan bagaimana peluang
karir di masa depan jika Anda berprestasi. Inilah sebenarnya kuncinya.
Apakah jika Anda berprestasi, perusahaan akan meningkatkan karir Anda
atau tidak.
Sebagian besar pelamar terlalu percaya diri menentukan gajinya,
berpegang dari gaji terakhir di perusahaan lama. Ini yang membuat
perusahaan langsung menolak pelamar kerja seperti ini. Padahal banyak
perusahaan yang sangat menghargai prestasi karyawannya, hanya saja
harus dibuktikan terlebih dahulu.

6. Bersemangatlah
Seorang pengusaha adalah orang-orang yang antusias dalam menghadapi
tantangan hidup, terutama bisnisnya. Pasti ia akan mencari orang-orang
yang antusias. Karena sikap antusias dan bersemangat adalah modal
dasar untuk bekerja dengan baik.
Bersemangatlah saat wawancara. Jadilah orang yang menyenangkan dan
membuat pewawancara senang. Namun, jaga tutur kata Anda agar tetap
sopan dan profesional

7. Jangan bangga dulu dengan prestasi di sekolah
Inilah penyakit kronis pelamar kerja. Kebanyakan dari mereka sangat
bangga dengan prestasi di sekolahnya. Dan bahkan kadang saking
bangganya, membuatnya meremehkan pewawancara atau pengusaha yang
mungkin bukan orang berprestasi di sekolah.
Karena itu, sadarlah, bahwa Anda saat ini berada di dunia kerja, dunia
nyata. Prestasi sekolah bisa menjadi bahan pertimbangan Anda diterima
kerja. Tapi itu tidak mutlak. Yang lebih menentukan Anda diterima
tidaknya adalah kemampuan Anda dikaitkan dengan bidang yang dibutuhkan
perusahaan.
Apalagi jika bidang yang Anda lamar, tidak ada hubungannya dengan
background pendidikan Anda. Anda tidak boleh membanggakan prestasi
Anda disekolah, melainkan tunjukkan bahwa Anda akan mampu menerima
tanggung jawab yang akan diberikan
Pernah suatu ketika saya melihat seorang pelamar kerja di perusahaan
saya. Ia berasal dari perguruan tinggi negeri di Jawa Timur. Indek
Prestasi 3,5 dari skala 4.0. Ia melamar untuk staff adminitrasi.
Peminat lain untuk administrasi ada lebih dari 150 orang. Tapi dari
gerak-geriknya kelihatan sangat sombong dan terkesan meremehkan,
padahal belum ada pengalaman kerja sama sekali. Kami sadar, bahwa ia
masih tenggelam dalam kebanggaan diri.
Orang sepert ini pasti tidak kami terima. Kami selaku pengusaha pasti
memilih orang yang memiliki attitude yang baik, bisa bekerja dengan
team, menghargai sesama karyawan dan atasan.
Karena itu, Anda boleh bangga dengan prestasi di sekolah. Tapi jangan
kebanggaan Anda menjadikan Anda memiliki attitude yang rendah. Karena
itu bisa menjadi boomerang dalam hidup Anda. Ingatlah, para pengusaha
adalah orang-orang yang berprestasi dalam financial. Banyak dari
mereka yang dulu juga berprestasi di sekolahnya.

8. Jangan bangga dengan pengalaman Anda
Pengalaman bisa jadi senjata ampuh untuk diterima kerja. Tapi ini juga
tidak mutlak. Boleh jadi pengalaman Anda tidak ada kaitannya tugas di
perusahaan baru tersebut. Alangkah baiknya Anda tahu lebih banyak job
deskripsi dari tugas kerja di perusahaan yang Anda lamar. Tulis dan
jelaskan pengalaman Anda yang ada kaitannya dengan tugas tersebut.
Banyaknya pengalaman kerja bisa Anda jadikan nilai tawar untuk meminta
gaji lebih tinggi. Tapi jangan hal ini menjadi pedoman yang kaku.
Pengusaha akan minta bukti kinerja Anda dahulu, sebelum ia bersedia
memberi gaji tinggi

9. Perjelas Mengapa Anda Keluar Kerja
Jika Anda memiliki banyak pengalaman kerja, beri tahukan kepada
pewawancara mengapa Anda keluar kerja dari perusahaan lama. Pengusaha
pasti bertanya-tanya mengapa Anda keluar kerja ? Jika kualitas Anda
bagus, mengapa perusahaan lama Anda tidak mempertahankan Anda ? Apakah
Anda bermasalah dengan perusahaan lama ?
Yakinkan bahwa Anda kaluar kerja dengan baik-baik dan tanpa masalah.
Saudara… itulah beberapa tips agar Anda mudah diterima kerja,
khususnya di perusahaan swasta. Kalau jadi PNS, pasti lain kan ?
Mudah-mudahan tulisan ini bisa menambah wacana Anda, khususnya jika
Anda sedang menjadi pekerjaan. Semoga Anda lebih mudah diterima di
temat keja manapun, sehingga Anda memiliki banyak pilihan.
Semoga bermanfaat

Tips Membangun Mentalitas Untuk Kesuksesan

Salah satu beda antara orang yang sukses dan orang yang gagal adalah
kualitas mentalnya. Dan salah satu kualitas mental yang cukup penting
yang dimiliki mereka yang sukses adalah MENTALITAS BERKELIMPAHAN.
Mentalitas berkelimpahan ini penting karena dengan memiliki mentalitas
berkelimpahan ini Anda akan merasa dunia ini penuh dengan peluang,
penuh dengan rezeki, penuh dengan kebaikan dan semua hal yang Anda
inginkan. Mentalitas ini akan berdampak pada keseharian Anda dalam
beraktivitas. Orang yang memiliki mentalitas berkelimpahan akan selalu
optimis apapun keadaan dirinya saat ini. Kegagalan seperti apapun yang
dialami tidak menjatuhkan dirinya di jurang keputusasaan, karena
kegagalan akan berlalu dan kegagalan tidaklah kekal
Kebalikan dari mentalitas berkelimpahan adalah MENTALITAS KEKURANGAN.
Orang dengan mentalitas ini memandang dunia sangat sempit, peluang
terbatas, rezeki sulit dicari, dan ia merasa masa depan penuh
rintangan. Orang semacam ini selalu pesimis dengan kondisinya.

Kegagalan yang dialami selalu menghentikan langkahnya. Ia kesulitan
mencari peluang untuk kesuksesannya.
Anda tentu tidak ingin menjadi bagian dari kelompok ini, bukan ?
Bagaimana cara membangun mentalitas berkelimpahan, sehingga Anda
memiliki salah satu modal sukses untuk masa depan Anda.
Belajar Memberi
Semua agama mengajarkan kepada pengikutnya untuk memperbanyak memberi
kepada orang lain.Bentuk pemberian bisa berupa harta benda, waktu dan
energi Anda. Dalam Islam kami diajarkan untuk berzakat mal, zakat
fitrah, infaq, sedekah, menolong orang lain, menasehati orang lain,
dll.
Memberikan sesuatu kepada orang lain akan membuat persaaan Anda
berlimpah. Untuk membuktikannya, coba saja Anda hari ini Anda pergi ke
rumah salah satu orang miskin di daerah Anda. Bawakan ia 1 kardus mi
instant, dan berikan kepadanya dengan ikhlas. Dan apa yang Anda
rasakan setelah melakukannya ? Anda pasti merasa bahagia, berlimpah
dan merasa kaya. Anda juga pasti merasa bersemangat dalam menjalani
hari Anda. Anda bisa memberikan bentuk pemberian dengan berbagai cara
sesuai dengan kemampuan Anda.
Membiasakan memberi seuatu kepada orang lain akan menjadikan mental
Anda terbiasa dalam KELIMPAHAN. Sehingga Anda akan lebih semangat
dalam menatap masa depan dan lebih peka dengan peluang dalam kehidupan
Bersyukur
Bersyukurlah kepada Tuhan atas semua pemberianNya untuk Anda.
Bersyukurlah karena Anda masih sehat, diberi rezeki, keluarga
harmonis, memiliki anak yang baik, memiliki harga yang cukup, bisa
melihat indahnya dunia, bersyukur masih bisa membaca tulisan ini, dan
masih banyak kenikmatan yang tidak terhitung banyaknya.
Selain bersyukur kepada Tuhan, Anda juga harus membiasakan untuk
berterimakasih kepada sesama. Anda harus berterimakasih kepada orang
tua, kepada keluarga, kepada orang yang memberikan sesuatu kepada Anda
dan siapapun yang memberikan sesuatu sekecil apapun
Selain bersykukur membuat Anda lebih bahagia, juga menjadikan Anda
merasa berlimpah. Karena Anda merasa banyak kenikmatan dan kebahagiaan
yang sudah Anda miliki saat ini. Dan Anda akan lebih bersemangat untuk
lebih sukses lagi di masa yang akan datang.
Memperbesar Wawasan
Tahukah Anda, mereka yang memiliki mentalitas kekurangan dan pesimis
adalah mereka yang wawasan kurang. Kurangnya wawasan menyebabkan
seseorang tidak tahu apa yang harus dilakukan, bingung, dan pesimis
serta dunia ini terasa sempit dalam segala hal.
Karena itu, jika Anda ingin memiliki mentalitas berkelimpahan dan
sukses, maka perbesar wawasan di bidang Anda. Perbanyak informasi dan
ketrampilan di bidang Anda. Bergaullah dengan orang-orang yang
menguasai bidang Anda dan sudah sukses.
Itulah tiga cara yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membangun
mentalitas berkelimphan. Ingat… Dengan mentalitas berkelimpahan Anda
akan lebih bersemangat menatap masa depan, mudah menemukan peluang,
dan mudah bangkit dari kegagalan.
Bagaimana pendapat Anda ?